ADVERTISMENT

Liga Fair Play U-14, Orang Tua Masih Jadi Pengkritik

Published By Admin | Timnas | Pada: Sabtu, 11 Maret 2023 | 20:12 WIB

Selamat datang kembali di situs web kami! Di web ini, kami akan memberikan update terbaru tentang Liga Fair Play U-14, Orang Tua Masih Jadi Pengkritik. Jangan lewatkan kesempatan untuk mengetahui Berita-berita Terupdate Terkini! Kami akan memberikan informasi yang akurat dan terpercaya tentang Berita hari ini. Segera saksikan video ini untuk mengetahui apakah berita ini yang anda cari pada hari ini! Jangan lupa untuk subscribe, like, dan bagikan video ini agar Anda tidak ketinggalan brita setiap harinya. Terima kasih telah menonton!Liga Fair Play U-14, Orang Tua Masih Jadi Pengkritik
Liga Fair Play U-14, Orang Tua Masih Jadi Pengkritik

BOLASPORT.COM - Pemahaman nilai-nilai fair play oleh orang tua masih menjadi catatan minus dalam pekan 5 Liga Fair Play U-14, Minggu (5/3/2023), di Ayo Arena, Sentul City, Bogor.

Direktur Kompetisi Liga Fair Play U-14 Dede Supriyadi mengatakan, hardikan orang tua kepada wasit terjadi dalam laga pembuka antara Sentul City dan Tunas Muda.

Menurutnya, orang tua tanpa pemahaman yang memadai akan regulasi dan aturan pertandingan sepak bola serta-merta meneriaki keputusan wasit yang memutuskan play on saat terjadi benturan pemain.

Baca Juga: Liga Fair Play U-14 Jabodetabek - Tim Football Insight Jadi Teladan

"Orang tua juga perlu memahami arti fair play," ucap Dede kepada BolaSport.com.

"Di negara-negara maju orang tua menempatkan diri sebagai penikmat pertandingan, bukan pengkritik. Sepenuhnya mereka percayakan kepada pemain dan perangkat pertandingan," imbuhnya.

Hal senada disampaikan Eky Suratman, Kepala Wasit Liga Fair Play U-14 yang juga Ketua Komisi Wasit Kabupaten Bogor.

Eky menjelaskan, keputusan play on didasari oleh pengetahuan akan wait and see apakah sentuhan berikutnya menguntungkan atau merugikan tim yang terbentur.

"Selain itu, pertimbangan penting lainnya adalah apakah benturan tersebut membahayakan atau ringan," jelasnya.

Dia menambahkan, wasit dan pemain yang paling merasakan dan melakoni laga.

Keputusan tepat, tak ada pemain dan ofisial yang keberatan.

"Bahkan dari bola play on itu justru tercipta gol dan lagi-lagi menguntungkan tim yang terbentur," tegasnya.

Baca Juga: Peringatan Keras di Laga Pembuka Pekan 3 Liga Fair Play U-14

Eky melanjutkan, Liga Fair Play U-14 ini telah mengkualifikasi para wasit yang menjadi pengadil.

Mereka berlisensi C2 untuk Kabupaten Bogor dan C1 Nasional.

"Kami paham misi yang diemban liga ini, untuk itu kami junjung tinggi demi mewujudkan sepak bola Indonesia yang lebih baik," tandas Eky.

HASIL LIGA FAIR PLAY U-14
Pekan 5, Minggu (5/3/2023)

Sentul City 1-3 Tunas Muda

Sukmajaya 6-1 Persibotim

M-Private 0-6 Villa 2000

Buperta Cibubur 7-0 Palapa Maverick

Football Insight 1-0 Astam FC

Oneway 5-0 SSJ Kota Bogor

R Soccer 1-1 Kabomania Muda

Asiana 3-2 Batalyon FA

Tag:
berita terbaru hari ini,berita hari ini,berita terkini,berita terbaru,berita kompas,berita,berita kompastv,viral hari ini,portal berita video,berita video,prabowo terbaru hari ini,republika mahasiswa,jakarta,pilpres 2024 terbaru hari ini,prabowo gibran terbaru hari ini,berita indonesia,berita viral,24tahun republika,republika,milad republika,berita hangat,berita politik,berita politik indonesia terbaru,#jakarta,tv berita,berita update, Senin 20 Mei 2024
Berita Terkait