Minta Maaf ke Masyarakat Aceh, Persiraja Lapang Dada Gagal Promosi ke Liga 1 Musim Depan

"Selamat kepada Malut United yang promosi ke Liga 1 musim depan."

"Saya apresiasi kerja keras pemain yang luar biasa selama pertandingan."

"Inilah sepak bola dan saya terima dengan lapang dada."

Baca Juga: Diterpa Kemalangan, Striker Vietnam Menyesal Jelang Lawan Timnas Indonesia di Kualifikasi Piala Dunia 2026

"Semua ini menjadi pelajaran berharga bagi kami untuk lebih baik lagi ke depan," kata Zulkifli kepada awak media termasuk BolaSport.com.

Dalam pertandingan sore tadi, Persiraja sempat unggul dua kali terlebih dahulu atas Malut United.

Sayangnya, Persiraja tidak bisa mempertahankan keunggulan hingga sampai Malut United berhasil mencetak gol untuk mengembalikan keadaan.

"Ya ini sepak bola ketika kami bermain imbang dan mau mengamankan kemenangan tapi ternyata pemain hilang fokus sehingga Malut United berhasil mencetak gol."

"Sebenarnya mentalitas pemain itu harus terjaga selama pertandingan dan ini menjadi pengalaman luar biasa," ucapnya.

Zulkifli tidak bisa menyalahkan Defri Rizki yang mendapatkan kartu merah saat memasuki babak ekstra time.

Meski begitu, kartu merah yang diterima pemainnya itu tentu saja merugikan tim.

Baca Juga: Resep Malut United Bisa Bangkit dan Kalahkan Persiraja Hingga Lolos ke Liga 1

"Saya tidak bisa menyalahkan dia karena mungkin saja tensi pertandingan sedang tinggi."

"Tapi ini sepak bola karena kami sudah berusaha semaksimal mungkin," kata Zulkifli.

Terkait kepemimpinan wasit Muhammad Tri Santoso, Zulkifli mengaku puas.

Menurutnya, hanya ada beberapa kesalahan sedikit yang dipimpin oleh wasit tersebut.

"Wasit luar biasa dan bersikap netral."

"Sekali lagi saya minta maaf ke masyarakat Aceh atas kegagalan ini," kata Zulkifili.

Sementara itu, pemain Persiraja, Yasvani Yusri, meminta maaf kepada masyarakat Aceh karena timnya gagal promosi ke Liga 1 musim depan.

Baca Juga: Andritany Ardhiyasa Ngerasa Aneh usai Jalani Laga Kontra Persib yang Tanpa Penonton

Ia mengatakan bahwa para pemain sudah berusaha semaksimal mungkin dalam pertandingan hari ini.

"Semua pemain sedih tapi kami ini mayoritas pemain-pemain muda."

"Kalau kami sedih terus, kapan majunya dan kami tidak boleh berhenti sampai di sini harus lebih baik ke depan," tutup Yasvani.