| ADVERTISMENT |
|---|
Canon membuat terobosan baru dalam bidang virtual reality dengan pengembangan headset VR layar hybrid yang dirancang untuk merevolusi pengalaman musik. Teknologi baru ini akan membawa pengguna yang sedang duduk di ruang tamu mereka, ke tengah-tengah stadium konser langsung, mendefinisikan ulang cara kita menikmati pertunjukan langsung.
Headset ini, dilengkapi dengan lebih dari 50 kamera, merekam acara musik live dari berbagai sudut, menciptakan pengalaman mixed reality yang tak tertandingi. Pengguna dapat membenamkan diri dalam pertunjukan, menikmati pemandangan dinamis dari perspektif berbeda tanpa harus berada di tempat dan melalui batasan ruang tradisional.
Dilansir dari Gizmochina (24/4), teknologi inovatif ini dibangun berdasarkan headset MReal X1buatan Canon, yang pertama kali diperkenalkan pada tahun 2022. Selama demonstrasi, pemakainya disuguhi pemandangan menawan yang mengikuti gerakan mereka, meniru sensasi menghadiri konser langsung.
Canon Jepang berada di garis depan dalam inovasi ini, yang bertujuan untuk menawarkan pengalaman seperti gedung konser kepada pengguna dari kenyamanan ruang mereka sendiri. Muraki Junya dari Canon menekankan bahwa teknologi ini melepaskan diri dari keterbatasan kehadiran konser konvensional, memungkinkan pemirsa menjelajahi berbagai posisi dan berinteraksi dengan pertunjukan pada tingkat yang benar-benar baru.
Headset ini, berdasarkan platform MReal X1 Canon, menawarkan bidang pandang 58 derajat x 60 derajat yang mengesankan, memberikan pengguna pemandangan luas untuk petualangan musik mereka. Saat masih dalam tahap prototipe, headset ini menjanjikan transformasi cara kita berinteraksi dengan hiburan langsung.
Meskipun Canon belum mengumumkan jadwal rilis komersialnya, para penggemar yang ingin mempelajari mixed reality dapat menjelajahi opsi entry-level seperti Meta Quest 3 atau menunggu kedatangan Varjo XR-4. Dengan hadirnya headset VR layar hybrid Canon, masa depan pengalaman konser siap untuk mencapai tingkat pengalaman dan kegembiraan baru.
