| PREMIUM |
|---|
Foto: Freepik.com/senivpetro
Dalam dunia percintaan, hopeless romantic merujuk pada individu yang selalu memuja romantisme dan cita-cita cinta yang sempurna.
Mereka mempercayai kekuatan cinta tanpa batas, meskipun terkadang mereka dihadapkan pada kesulitan dalam hubungan.
Dalam pencarian mereka akan cinta yang abadi, orang yang hopeless romantic seringkali menemukan diri mereka terjebak dalam kisah cinta yang lebih mirip dengan dongeng daripada realitas kehidupan sehari-hari.
Mari cari tahu lebih lanjut seputar hopeless romantic beserta tanda-tandanya berikut ini. Apakah Moms atau Dads salah satunya?
Baca Juga: 6 Ciri-Ciri Hubungan Tanpa Status (HTS), Tidak Ada Komitmen!
Hopeless romantic adalah istilah yang digunakan untuk menggambarkan seseorang yang memiliki pandangan yang sangat idealis terhadap cinta dan hubungan.
Melansir laman Choosing Therapy, orang dengan ekspetasi cinta dan hubungan yang tak realistis ini seringkali terjadi karena pengaruh film dan media sosial.
Namun, pada dasarnya, kebanyakan dari mereka hanya menginginkan rasa dicintai dan dibutuhkan seperti halnya kebanyakan orang.
Sayangnya, cara mereka mengejar cinta kadang-kadang tidak sehat.
Mereka cenderung sangat fokus pada aspek romantisme dan jatuh cinta, yang bisa membuat hubungan kurang memiliki kedalaman emosional dan koneksi yang kuat.
Baca Juga: 5 Penyebab Lost Interest dalam Hubungan, Kenali Tandanya!
Seseorang yang memiliki harapan tentang cinta yang tidak realistis dapat ditandai dengan hal-hal berikut ini.
Seseorang yang mudah jatuh cinta seringkali merupakan individu dengan kecenderungan hopeless romantic.
Hal ini karena mereka seringkali melihat potensi romantis dalam berbagai situasi dan seringkali merasakan getaran cinta pada tahap awal hubungan, bahkan tanpa mengenal orang tersebut secara mendalam.
Mereka bisa saja menjadi terpesona oleh pemikiran tentang cinta dan hubungan, sering kali membangun idealisasi tentang pasangan dan hubungan yang akan datang.
Namun, ketika hubungan tidak sesuai dengan harapan yang diidealkan, mereka mungkin merasa kecewa dan mudah terguncang.
Hopeless romantic seringkali memiliki keyakinan yang kuat bahwa cinta dapat mengatasi segala hal.
Bahkan ketika ada tanda-tanda bahwa hubungan tersebut tidak sehat atau tidak sesuai harapan.
Hal ini karena mereka terus berharap bahwa segala sesuatunya akan berubah menjadi lebih baik dan romantis meski ada tanda-tanda bahwa pasangan tersebut tidak sejalan dengan nilai-nilai atau kebutuhan mereka.
Baca Juga: 35 Ide Long Text buat Pacar, Ungkapan Cinta yang Mendalam!
Tanda hopeless romantic selanjutnya yaitu cenderung memiliki harapan yang tinggi terhadap hubungan.
Dalam hal ini, mereka mungkin berharap bahwa hubungan akan selalu romantis dan penuh gairah.
Padahal kenyataannya, suatu hubungan juga melibatkan tantangan, kompromi, dan kerja keras.
Idealisme yang berlebihan ini dapat membuat mereka kecewa ketika realita tidak sesuai dengan harapan mereka.
Jadi, mereka mungkin akan terus mencari hubungan yang memberikan pengalaman romantis yang sempurna.
Seseorang yang hopeless romantic mungkin melihat cinta sebagai solusi untuk semua masalah atau kesulitan yang mereka hadapi.
Mereka pun tak ragu untuk mengutamakan hubungan romantis di atas aspek-aspek lain dalam hidup.
Misalnya rela mengorbankan kepentingan pribadi, karier, atau hubungan lainnya demi cinta yang diimpikannya.
Melansir laman Brides, sering berfantasi tentang cinta juga bisa menjadi tanda seorang hopeless romantic.
Dalam hal ini, mereka mungkin sering memikirkan skenario-skenario romantis, seperti pertemuan yang dramatis atau momen-momen intim yang penuh gairah.
Fantasi-fantasi semacam itu bisa membuat mereka sulit untuk membedakan antara harapan romantis dan kenyataan hubungan yang sebenarnya.
Fantasi seputar hubungan romantis juga dapat membuat mereka cenderung untuk mencari kesempurnaan dalam setiap aspek hubungan yang dijalani.
Baca Juga: 45 Kata-Kata Menyentuh Hati Buat Pacar Tersayang, Romantis!
Orang yang terlalu mendedikasikan segala hal dalam hubungan cenderung menjadi hopeless romantic.
Mereka seringkali hanya melihat pasangan melalui lensa yang sangat positif sehingga cenderung mengabaikan tanda-tanda bahaya atau ketidaksempurnaan yang mungkin ada.
Dalam upaya untuk menjaga hubungan romantisme tetap hidup, mereka mungkin bersedia mengorbankan banyak hal.
Mulai dari waktu, energi, dan perhatian, bahkan rela mengabaikan kebutuhan dan kesejahteraan pribadi mereka.
Orang yang memiliki harapan tinggi dalam sebuah hubungan seringkali menjalani cinta secara sepihak.
Sebab, mereka percaya bahwa dengan memberikan lebih banyak hal pada pasangan, maka akan menghasilkan lebih banyak cinta dan pengakuan.
Padahal pada kenyataannya, hubungan yang sepihak cenderung tidak seimbang dan dapat menyebabkan penderitaan emosional dan kekecewaan bagi orang yang terlalu terlibat.
Baca Juga: 9 Ciri Toxic Relationship, Waspada Bila Moms Mengalaminya
Individu yang hopeless romantic memiliki kecenderungan untuk sangat terlibat secara emosional dalam setiap aspek hubungan.
Bahkan terkadang rela berkorban melebihi logika dan pertimbangan praktis demi cinta yang diidamkan.
Meskipun memiliki empati yang kuat dan kemampuan untuk mengekspresikan cinta secara mendalam, emosi yang berlebihan dapat membuat mereka kurang mampu untuk melihat situasi dengan objektif.
Akibatnya, mereka dapat bertindak impulsif atau terlalu terbawa perasaan dalam situasi-situasi yang melibatkan hubungan.
Orang yang hopeless romantic seringkali mudah percaya dengan kisah cinta yang romantis.
Mereka percaya pada konsep cinta sejati, soulmate, dan kisah cinta yang epik seperti yang sering ditemukan dalam film, novel, atau media lainnya.
Akibatnya, mereka mungkin memiliki harapan yang tinggi dan rentan terhadap kekecewaan ketika kisah cinta mereka tidak memenuhi ekspektasi.
Tanda-tanda hopeless romantic lainnya yakni memiliki kesulitan dalam memertahankan sebuah hubungan.
Hal ini karena mereka cenderung memiliki harapan yang sangat tinggi dan idealistik tentang cinta dan hubungan.
Padahal kenyataannya, setiap hubungan memiliki tantangan dan ketidaksempurnaan.
Ketika mereka menghadapi masalah atau konflik dalam hubungan, mereka mungkin merasa terlalu kecewa atau putus asa karena realitanya tidak sesuai dengan harapan mereka.
Akibatnya, mereka mungkin sering mengalami kesulitan dalam mempertahankan hubungan jangka panjang yang stabil.
Baca Juga: 70 Topik Obrolan Deep Talk dengan Pasangan, Makin Intim!
Itulah arti hopeless romantic beserta tanda-tandanya yang sebaiknya perlu diwaspadai.
Apakah Moms dan Dads juga memiliki salah satu ciri yang telah disebutkan di atas?
| Berita Terkait |
|---|
© 2017 - 2024 JAKARTAINEWS.COM. All rights reserved.
